Bayangkan dunia tanpa cela, dosa tak punya celah
damai dan kerukunan tak mudah terpecah belah
dan setelah, salah, maaf tak habis
belas kasihan gantikan kebencian yang sadis
tangis duka tak ada isak pilu pun hilang
hanya tangis bahagia yang mengalun tak terbilang
gemilang, ceria terlihat di tiap muka
senyuman tulus pun menghapus setiap luka
hapuskan dengki iri dan benci diri sendiri
semua orang bangga akan diri dan unik ciri
tak perlu merasa rendah atau arogan
nafsu dangkal kita semua bisa dirobohkan
mungkinkah dunia ini bisa berubah
mungkinkah dunia ini berganti rupa
mungkin kalau kita mulai dari diri sendiri
bertahan melawan arus tegak berdiri
Bayangkan dunia ku tak sama lagi
bayangkan mentari tersenyum saat pagi
bayangkan hatiku tulus tanpa cela
bayangkan ini semua terjadi kelak
indahnya dunia saat hati bersinar
indahnya hidup saat nurani berbinar
coba engkau rasakan bayangkan dalam kalbu
terang kasih sayang yang menghapus kelabu
Kadang ku tak kuasa lemah kuputus asa
kadang ku buat kesalahan tanpa terasa
tapi tetap kumencoba jadi lebih baik
turunkan kelicikan ketulusan yang naik
kan kumulai dengan tingkahku sehari hari
takkan kubiarkan kebodohanku berlari lari
kukurung sebelum terbitnya mentari
bahkan sepanjang malampun takkan bisa dicari
Akal bulus, kugantikan dengan hati tulus
ku yakin masuk surga nanti jauh lebih mulus
ku urus, semua sengketaku yang lalu
yang berhutang padaku kubiarkan berlalu
sedikit usahaku untuk senyumanmu muncul
sedikit kerja keras agar nafsu jahat tumpul
dan kuharap ini bukan hanya sekedar lagu
ku berdoa kau lakukan tanpa ada ragu