Berjalan di deras hujan
melangkah di terik mentari
Berulang terhenti
berhenti menoleh untuk cinta
Menerjang penuh luka
jalan-jalan berduri
Tak perduli lagi
setelah menoleh untuk cinta
Terharu dan tertawa
bersimpuh dan terjatuh karenanya
Amarah dan asmara
berganti dan berulang teralami
Menggapai kasih suci
di balik belukar penuh duri
Dan meraih sinarnya
walau berselubung duka
Membebaskan jiwa
tenggelam (dalam keagungan)
Berkibar di puncaknya
bendera suka cita
Bebas dan merdeka
berdiri dalam keagungannya