Angin Malam

RIO FEBRIAN

Berhembus angin malam, mencengkam
Menghempas, membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir denganmu
Kudekati dirimu, kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu

Diiring gemuruh angin meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi, kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku

Tapi tak lagi kau berada di sisiku, oh
Tapi tak lagi kau berada di sisiku, o-woh

Diiring gemuruh angin meniup daun-daun (meniup daun-daun)
Alam yang jadi saksi, kau serahkan jiwa raga, oh-oh

Angin tetap berhembus tak henti
Walaupun sampai akhir hidupku
Oh, angin malam bawa daku kepadanya, o-oh
Oh, angin malam bawa daku kepadanya