Kini kita satu
Kau, aku dan s'gala tulusnya
Kini kita satu
Tidak yakinkah kamu
Apakah pahit yang kutinggalkan di bibirmu
Ataukah noda yang terkias di hidupmu
Satu cinta, satu asa juga satu derita
Jalan ini kita pilih demi rasa bahagia
Walau hanya sisa hari pun cukup membasuh lelah
semoga masih ada waktu
merajut keyakinan
bahwa kita satu
Kita satu kini satu kasih
Bukankah terasa indah setiap langkah yang tercipta
Marilah kita bina kekuatan di jiwa
Dan wujudkan puisi indah menjadi nyata
Bagai sang buta inginkan warna
Bagai sang tuli rindukan suara
Hanya satu keyakinan kita untuk meraih bahagia