Mengapa Tak Pernah Jujur

Pance F. Pondaag

Mengapa kau tak pernah lagi
Melihat dan menemani diriku, sayang?
Seandainya daun-daun pun berbisikDia akan bercerita tentang hati ini

Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri?
Sedangkan rinduku, rindumu berpadu
Mengapa kita berdua tak pernah jujur mengakuinya?

Mengapa kita harus hidup tersiksa?
Sedangkan cintaku, cintamu menyatu
Jangan biarkan membara api cemburu di dalam hidup ini

Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri?
Sedangkan rinduku, rindumu berpadu
Mengapa kita berdua tak pernah jujur mengakuinya?

Mengapa kita harus hidup tersiksa?
Sedangkan cintaku, cintamu menyatu
Jangan biarkan membara api cemburu di dalam hidup ini

Jangan biarkan membara api cemburu di dalam hidup ini