Celakalah manusia pengumpat lagi pencela
Berlumuran harta benda dan selalu menghitungnya
Tiada pernah mendermakan untuk amal kebajikan
Rizki yang ia dapatkan hanya untuk kesenangan
Begitulah manusia yang cinta kepada harta
Agama didustakannya karena tamak dan loba
Bersenang-senang lupa daratan tak perduli lagi haram
Sampai melupakan Tuhan, mengikuti langkah syetan
Wahai para hartawan, hartamu hanya titipan
Amanat dari Tuhan yang harus kau sampaikan
Tolonglah pada mereka yang tiada tentu rizkinya
Si miskin, yatim-piatu, santunilah mereka
Tidakkah engkau merasa laparnya orang tak makan
Sungguh kau tiada beriman bila tiada belas kasihan
Tuhan pun pasti menanyakan harta yang engkau dapatkan
Di manakah kauhabiskan, di jalan Tuhan atau syetan