Sejarah Cinta

Mbah Surip

Aku punya sejarah yang tak akan kulupakan
Sejarah cintaku hanyalah untuk diriku
Begini sodara ceritanya
Panjang sekali sodara ceritanya
Mau dengar tidak?
HA-HA-HA-HA
Dengarkan ya
HA-HA-HA-HA

Saat pertama aku digandeng tanganku
Yang merinding bukan bulu kudukku
Yang merinding adalah bulu mataku
HA-HA-HA-HA

Sebelum aku merayu, aku berpuisi
Yang, boleh nggak aku pegang rambutmu?
Boleh boleh boleh, asik
Yang, boleh nggak aku merangkulmu?
Boleh boleh boleh, mantep
Yang, boleh nggak aku noel hidungmu?
Boleh boleh boleh, hahaha
Yang, boleh nggak aku pegang pipimu?
Boleh boleh boleh, ehemm
Yang, karena hari sudah malam yang
Permintaanku yang terakhir yang
Boleh nggak aku minta ongkos pulang?
HA-HA-HA-HA

Asik! Aku bisa pulang HA-HA-HA-HA
Yang, dadah yang HA-HA-HA-HA
Asik pokoknya malam yang indah
Penuh kenangan yang tak dapat kulupakan yang darimu
Thank you thank you

Begini sodara ceritanya
Panjang sekali sodara ceritanya
Apel yang kedua
Aku makin bahagia
HA-HA-HA-HA

Dan kebetulan rumahnya sepi
Aku terus bertanya pada kekasihku
"Ke mana kedua orangtuamu? Kok sepi-sepi aja?"
"Lagi keluar" jawabnya HA-HA-HA-HA

Kalau begitu yang, boleh nggak aku masuk ke dalam rumah?
Boleh boleh boleh, hahahaha
Yang, boleh nggak aku minta air putih?
Boleh boleh boleh, asik mantep, lalu
Yang, boleh nggak aku ke kamar mandi?
Boleh boleh boleh
Yang, permintaanku yang terakhir
Boleh nggak aku minta ongkos pulang lagi?
HA-HA-HA-HA

Boleh boleh boleh katanya
Dasar cowo matre katanya dia
Tapi aku berkata dengan sesungguhnya
Thank you darling
Thank you darling
Thank you darling
Thank you
I love you full
HA-HA-HA-HA

Sun jauh! Muah!