Dari jauh sia nampak macam ada harapan
Tau-tau masih lagi sia tidak boleh pulang
Oh, apa boleh buat mau ikut undang-undangTerpaksa cari kawan untuk bikin senang
Rindu kampung halaman tidak boleh bawa bincang
Rindu mau peluk si Mama yang tersayang
Apalagi si Bapak, kawan-kawan berkuntau
Oh, lama lagi kah ini?
Saya tidak tahan sudah
Sabar dulu mungkin sekejap lagi
Tiga kali satu hari sia telepon kamu
Walau kredit mau habis, sia tidak peduli
Sia tidak peduli
Sabar-sabar dulu ginawoku biarlah lama sia tunggu
Yang penting kamu semua oke, semua oke
Dari jauh sia nampak macam ada harapan
Tau-tau masih lagi sia tidak boleh pulang
Oh, apa boleh buat, mau ikut undang-undang
Terpaksa cari kawan untuk bikin senang
Rindu kampung halaman tidak boleh bawa bincang
Rindu mau peluk si Mama yang tersayang
Apalagi si Bapak, kawan-kawan berkuntau
Oh, lama lagi kah ini?
Sia tidak tahan sudah
Tiga kali satu hari sia telepon kamu
Walau kredit mau habis, sia tidak peduli
Sia tidak peduli
Sabar-sabar dulu ginawoku biarlah lama sia tunggu
Yang penting kamu semua ok, semua ok
(Ooh)
Tiga kali (hey) satu hari sia telepon kamu
Walau kredit mau habis, sia tidak peduli (sia tidak peduli)
Sia tidak peduli (sia tidak peduli)
Sabar-sabar dulu ginawoku biarlah lama sia tunggu
Yang penting kamu semua ok (semua ok)
Semua ok (semua ok)