Dua Alam

Kubik

Waktu telah berhenti
untuk terbangkan nurani
apa yang kucari
dari bumi ini
wajah mendamba rasa
dan tetap menanti

kau legakkan hasrat
salahku tersirat
mungkin aku tak peduli
sesal tak berarti lagi

aku coba miliki senyummu
lama aku menunggu
menahan rindu
di dalam dada
tawa yang sama
tapi hatiku berbeda

tak ada arti untuk kembali
tak ada arti untuk kembali
walaupun waktu sudah berhenti
dan aku mungkin tak akan peduli