Engkau gemilang, malam cemerlang
bagaikan bintang timur sedang mengambang
tak jemu jemu, mata memandang
aku namakan dikau juwita malam
sinar matamu, menari nari
masuk menembus ke dalam jantung kalbu
aku terpikat, masuk perangkap
apa daya asmara sudah melekat
juwita malam, siapakah gerangan tuan
juwita malam, dari bulankah tuan
kereta kita, segera tiba
di jatinegara kita kan berpisah
berilah nama, alamat serta
esok lusa boleh kita jumpa pula