Nyanyikan Lagu Perang

Koil

Sampai kapan kau akan menungguku
Sampai beruban dan waktu terus berlalu

Hei! Hei!

Tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan

Hei! Hei!

Mengharap belas kasih atas mental pengangguran

*Pasti ada cara untuk mencari uang
Pasti ada cara untuk bersenang-senang
Badai pasti datang kita tak akan menang
Mengapa harus bimbang?

Hei! Hei! Hei!

Kita orang pintar dengan otak bersinar
Hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
Kita orang pintar dengan otak bersinar

Setelah diulang, dari sini lanjut ke ( + )

Perlu lagu perang untuk membungkam setan
(Setan, setan, setan, setan, setan, setan, setan, setan)

Kamu berdendang lagu putus cinta
Mencari harapan kembali dengannya
Kamu kumandangkan syair keluguan
Keluguan menjerumuskan

Melukai teman tanpa kesadaran
Dan keluguan menjerumuskan, melukai teman
Ikatkan diri pada kesengsaraan

Sampai kapan kau akan terus menunggu
Mendengar buaian lagu-lagu merindu
Dari seorang biduan yang punya banyak pasangan
Dari seorang pahlawan yang menambah garis kemiskinan
Dari seorang sastrawan yang menulis sejarah kebohongan
Dari seorang bersinar hitam yang mengaku dirinya Tuhan

Back to *

Nyanyikan lagu perang

Hei! Hei! Hei!

**Kita bukan penguasa
Kita rakyat jelata bekerja dan berdoa

Hei! Hei! Hei!

Back to **

***Kita bangsa yang besar
Berdirilah yang tegar, berdirilah yang tegar

Hei! Hei! Hei!

Back to ***

Heeii i i i…!