Bermanis-manis di depanku seolah kau sanjung diriku
Kau pasang tampang muka lugu saat berada di dekatku
Kau pura-pura baik padaku saat kau butuhkan diriku
Tapi ternyata di belakangku selalu saja menikamku
Ku beri pisau untuk dirimu, bukan untuk menikamku
Ku beri belati untuk dirimu, bukan tuk menyayat hati
Lucu lucu juga lugu, seringkali menggerutu
Saat anganmu terbelenggu seakan semua salahku
Itukah kawan ataukah lawan, aku juga tak tahu
Engkau sahabat (sahabat) atau pengkhianat (pengkhianat)
Aku juga tak mau tahu
Lucu lucu juga lugu, seringkali menggerutu
Saat anganmu terbelenggu seakan semua salahku
Ku beri pisau untuk dirimu, bukan untuk menikamku
Ku beri belati untuk dirimu, bukan tuk menyayat hati
Itukah kawan ataukah lawan, aku juga tak tahu
Engkau sahabat (sahabat) atau pengkhianat (pengkhianat)
Aku juga tak mau tahu