waktu kugenggam tangannya
serasa hati digoda
kucoba tanya sendiri
engkaukah permaisuriku
mungkinkah mata hatinya
menyingkap tabir cintaku
yakinkan hati kecilku
kau memang permaisuriku
sedetik kutarik nafasku
pejam mata pilih pilah pikir pikir kata cinta
tutup kedua daun kupingku
usai kunyatakan tunggu jawabnya
pujaanku surga jiwaku
ijinkanku jadi kasihmu
impianku angan cintaku
biarkanku mencintaimu
andai cinta tak terbalas
bagai tertimpa dunia
rasa ingin mati saja
seribu tahunpun kunanti jawabnya