Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu
(Walau kini kau t′lah tiada tak kembali)
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
(Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi)
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati) Tak terobati
Musisi jalanan mulai beraksi
Merintih sendiri
Ditelan deru
Walau kini kau t′lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu, untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
(Walau kini kau t′lah tiada dan takkan kembali)
Namun kotamu hadirkan senyummu yang abadi
Ijinkanlah aku untuk s′lalu, selalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Walau kini engkau telah tiada, tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu, senyummu abadi
Abadi