Tak kuasa kuelakkan kenyataan
Goresan yang pedih pada batin ini
Walaupun tiada airmata jatuh berderai
Duri-duri tajam sempat membuatku
Duka yang panjang
Kuciumi bantal bekas rebahanmu
Sampai kini masih di tempat tidurku
Gambarmu telanjang
Menghiasi dalam kamarku
Menghibur rinduku yang selama ini
Padamu anakku...
Aduh aduh aduh
Batinku tergores duri-duri tajam
Aduh aduh aduh
Dukaku yang panjang
Bilakah berlalu