Budi

Iklim

Oh pedihnya

Terasa bagaikan

Duri selumbar

Menikam di hati



Dan kemanakah

Nak ku cari

Oh secangkir air

Buat penawar luka



Andainya zahir

Yang terluka

Ku rawat sembuh

Tinggal parutnya



Andainya batin

Yang sengsara

Ku bawa mati

Hingga akhirnya



Ku semai budi

Ku siram kasih sejati

Harapkan subur murni

Rupanya tak menjadi



Budi ku tabur berkubur

Kasih ku ikat putus bercerai

Ternyata tiada keikhlasan...



Sebagaimana yang telah

Engkau lafazkan

Ternyata tiada pengertian

Kita kecundang...