Bunga baru kutanam pucat terkulai layu
Kumbang tak sabar diam sudah tak sabar merayu
Bunga belum kusiram tanganku sudah letih
Kuntum belum berputik air tinggal sedikit
Oooh bunga pujaanku sabarlah menanti hujan turun lagi
Atau nantikan nanti embun diwaktu pagi oh bunga oh bunga
Apa hendak dikata bunga menderita
Berlinang air mata menyiramkan tengguna
Bungaku layu sudah hatiku tambah gundah
Kumbang terbanglah sudah karna bunga tak unggah