Dini hari
antara mimpi-mimpi
Kusambut kehidupan duniawi
Cerah mentari
membakar jiwa sunyi
yang telah lelah memacu diri
Jiwaku angkuh menjanjikan kebahagiaan
Yang belum kukenal
dan tak dapat kubayangkan
Tetapi kenyataan menyudutkanku di dalam
dua arah yang berlawanan
Kan tetap kugenggam erat
jemarimu dewata
Kan kurentangkan kehidupan
yang damai abadi
Semasa usia datang
menemani hidup ini
sampai akhir nanti kutetap disini