Roman Picisan

HANIN DHIYA , Ahmad Dhani

Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan, cintamu masihTetap nafasmu wangi, hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu

Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Aku berdansa di ujung gelisah
Diiringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun, kau tiada menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
′Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s′lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s′lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang (malamku bagai bintang)
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini (di angkasa)
′Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi (menemani)
Yang s′lalu tersaji di satu sisi hati (di sisi hati)

Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji

Sya-la-la-la-la-la
Sya-la-la-la-la-la
Sya-la-la-la-la-la
Sya-la-la-la-la-la

Sya-la-la-la-la-la
Sya-la-la-la-la-la
Sya-la-la-la-la-la