Jakarta hari ini tak pernah sama
Jika dahulu ku tak pernah membuatnya kecewa
Jakarta hari ini tak pernah ada
Jika dahulu ku tak pernah membuatnya menyeka
Air mata
Tentang sebuah pesan menyapa
Menjelang hari bahagia
Tanpamu nama ku yang disana
Temanimu selamanya enyakitkan
Ini terlalu satir
Terlampau getir
Untuk diterima
Yang datang dan pergi
Kan membuatmu mengerti
Karna kita terlalu tersakiti
Tuk mengenal perih
Yang dan dan pergi
Semua yang harus di lalui
Karna kita terlalu tersakiti
Tuk menjadi manusia
Akhirnya ku menyerah
Maafkan ku yang menyala
Jika dahulu ku tak pernah
Membuatmu bahagia
Akhirnya ku mengalah
Dan biarkan kau menyala
Meski harus ku lewati pedih
Yang tiada akhirnya
Akhirnya ku menyerah
maafkan ku yang menyala
Jika dahulu ku tak pernah
Membuatmu bahagia
Akhirnya ku mengalah
Merelakanmu dengannya
Dan rayakanlah
Hari hari terindahmu disana