Titip Rindu Buat Ayah

Felix Irwan

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur derasNamun kau tetap tabah, mmm

Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambarkan perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk, ho-oo

Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanyalah kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Ho-oo

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambarkan perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk, ooh

Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanyalah kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Tapi kerinduan tinggal hanyalah kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban