detik, menit, jam

Feby Putri

Lagi-lagi
Satu kalimat terlontarkan
Dari sekian banyak kebohonganEntah apa
Penyebabnya, bisa tutupi rasa sakitku
Remuk kian hari yang memaksa ku terus di sini

Tetap tertuju pada
Mau tak mau ada
Namun keliru bila terus menerus diadu

Di hidupku, apapun kulakukan hanya untukku
Bukan untukmu
Yang s′lalu urusiku tiap detik, menit, jam
Hidup ini pilihan
Dan ku pilih jadi diriku sendiri

Entah apa
Penyebabnya, bisa tutupi rasa sakitku
Remuk kian hari yang memaksa ku terus di sini

Merasakan semua
Mau tak mau ada
Namun keliru bila terus menerus diadu

Di hidupku, apapun kulakukan hanya untukku
Bukan untukmu
Yang s'lalu urusiku tiap detik, menit, jam
Hidup ini pilihan
Dan ku pilih jadi diriku sendiri

Redamkan suara yang terdengar mengganggu pikiran
Kedua tangan tutupi telinga
Padamkan marah yang terdengar mengganggu pikiran
Kedua tangan tutupi telinga

Peluk erat nasibku
Berteduh di dalam diri
Hari-hari kesalku
Mungkin ku sudah biasa

Peluk erat nasibku
Berteduh di dalam diri
Hari-hari kesalku
Mungkin ku sudah biasa

Peluk erat nasibku
Berteduh di dalam diri
Hari-hari kesalku
Mungkin ku sudah biasa