Hai, siapakah gerangan dirinya
Ah, dari tadi matanya astaga
Mulanya aku tergoda dan hampir-hampir lupa
terjerat tutur katanya yang bahaya
Ya.. sudah pasti kutolak maunya
Dan terus terang kubilang padanya
Ku sudah punya kekasih yang sungguh baik hati
Dan benar-benar setia kepadaku
Cintaku yang pasti satu
Tentunya untuk kasihku
Tak mungkin lagi kubagi
Itulah sumpah janjiku, dari dulu hingga kini
Tak berubah hanya satu kamu
Walau masih banyak bunga
Yang tumbuh harum berkembang
Hati tak terguncang
Kurasa kamu juga mengerti