Hu-hu-hu-hu
Hu, du-du-du-du-du-du
Sendiri
Kini aku sendiri lagi
Entah susah, entah hati pedih
Tak peduli
Ooh, sendiri
Mungkin lebih baik begini
Tak peduli apa kata hati
Biarkan
Dimanapun aku berada
Jangan datang atau kirim salam
Tanda cinta
Ooh, kututup
Mata dan hati untuk cinta
Karna antara dikau dan aku
T′lah terlarang ada cinta
Ooh, masih (Masih) Terbayang dalam ingatanku (Ingatanku)
Waktu kau mengambil putusanmu
Ooh, kau pergi dengan wajah penuh duka
Kau bisikkan kau tetap menyinta (Menyinta)
Uh-uh-uuh
(Sendiri, ooh, sendiri)
Sendiri, berteman duka dan airmata
Bercumbu dengan duka nestapa
Ooh, dan merana
Mengapa harus terlambat kita berjumpa?
Demikian pernah kau ucapkan
Ooh, dengan derai airmata
Ooh, dulu segalanya (Dulu) Indah bercahaya (Bercahaya)
Ooh, kini hambar, muram tiada warna (Tiada warna)
Ooh, dahulu penuh canda tawa riang
Dan kini bisu, membeku dan sendu
Lara (Sendiri)
Uh-uh, lara (sendiri)
Sendiri (Ooh, sendiri)
Hmm-mm (Sendiri, sendiri)
Sendiri (Sendiri) Ooh-ooh
(Sendiri)