Oh..oh..oh..
Oh..oh..Tuhan
Oh..oh..ampun
Oh..oh..sakitnya
Sering kudengar tangis
Juga derita
Tetapi yang kali ini
Aku tak kuasa
Ingin aku menghindar
Hati bergetar
Kucoba mendekatinya
Sekedar menghiburnya
Pertama, membisu saja
Kedua, hanya pandangannya
Ketiga, senyumnya terpaksa
Semakin iba hati padanya
Kurasa, makin kurasakan
Pribadi sangat mengesankan
Bukan lagi kasihan yang ada
Yang ada terpesona
Yang ada kumendamba
Yang ada cintaku padanya