sayang, apa engkau dengar jeritan hatiku
mengharap engkau kembali
sayang, sampai memutih rambutku
tak akan luntur cintaku
yo telah ku coba lupakan namamu dari hatiku
jujur saja hati ini masih mencintaimu
ku selalu mimpi kamu namun kau acuhkan aku
kamu yang sudah ku nanti malah ternyata
kamu tega ingkari janji
bilang sehidup semati tapi apa bukti
kau akhiri kisahku demi cinta yang lain
namun tak mengapa insyaallah aku bisa rela
pada siapa mengadu
kalau sudah begini merana hidupku
kasihanilah aku, batinku yang tersiksa
ku menangis air mata darah berderai
sayang, apa engkau dengar jeritan hatiku
mengharap engkau kembali
sayang, sampai memutih rambutku
tak akan luntur cintaku
yo hari demi hari sudah ku lewati
kalau memang nasibku harus ku hadapi
ibaratnya nasi sudah jadi bubur
namun cinta ini tidak akan luntur
jujur saja hati ini masih cinta padamu
tak ada cinta lain yang bisa gantikanmu
hanyalah dirimu yang selalu ada di hatiku
sampai hati menjerit hatiku tak akan rela
pada siapa mengadu
kalau sudah begini merana hidupku
kasihanilah aku, batinku yang tersiksa
ku menangis air mata darah berderai
sayang, apa engkau dengar jeritan hatiku
mengharap engkau kembali
sayang, sampai memutih rambutku
tak akan pudar cintaku
sayang kau dengarkanlah jeritan hati ini
mengharap kau kembali seperti dulu lagi
sampai rambutku putih, tangis air mata darah
mohon kau kembali jalani cinta suci
aku sayang padamu, janganlah engkau ragu
cinta tak bisa bohong, ku menginginkan kamu
hanya kau ku mau, cintaku tetap abadi
selamanya sampai akhir hayat ini rela
pada siapa mengadu
kalau sudah begini merana hidupku
kasihanilah aku, batinku yang tersiksa
ku menangis air mata darah berderai
sayang, apa engkau dengar jeritan hatiku
mengharap engkau kembali
sayang, sampai memutih rambutku
tak akan pudar cintaku
percaya duhai kekasihku, cintamu tetap abadi