[Bias-bias asmara] xx (repeated)
Burung-burung berkicau berkicau
bagai nyanyian alam
suara angin bergemuruh
bagai riak insan kian bergema
membawa suka bahagia
Berdebar-debar jantungku
semakin membara dadaku
siang malam bercerita
layaknya pujangga
sungguh indahnya
membawa suka bahagia (asmara)
Reff:
bias-bias asmara
kadang ada cemburu buta
kadang juga penuh curiga
susah bila ku mengatakannya
getar-getar asmara
kadang membuat orang lupa
kadang pula penuh pesona
susah bila ku mengatakannya
getar-getar asmara
[Bias-bias asmara] xx
Berdebar-debar jantungku
semakin membara dadaku
siang malam bercerita
layaknya pujangga
sungguh indahnya
membawa suka bahagia (asmara)
back to Reff.