Satu Satunya

Dian Mayasari

Panah asmara
Kini menusuk jantung hatiku
Resah mendera
Rasa gelisah karena dirimu
Menjelang bayang indah wajahmu
Menggoda senyum manis bibirmu

Kini lamunan
Jauh mengawang di atas sana
Meniti angan
Ingin menggapai engkau pujaan
Cintamu angan-angan cintaku
Dirimu cita cita-cita dalam hatiku

Satu-satunya dirimu
Cuma kamu yang kurindu
Waktu-waktu yang berlalu
Cuma kamu yang ada
Ada kamu selalu...