Barangkali kita masih bersama
Tak mungkin aku tersiksa begini
Di tepi jendela di kaki tangga ini
Masih terfikir khabarmu di sana
Detik itu bergaung suaramu
Membuai impian kala kesepian
Meraung dalam jeritan batinku
Padahnya asmara
( 1 )
Cermin di hadapanku menghina dan tertawa
Kau tertewas jua aku tak berdaya
Saban hari ku menanti mu dengan setia
Kau di mana
( 2 )
Andainya kita tak berjaya
Bernaung di singgahsana
Pada Tuhan kuserah segala
Penantian buat selamanya
( ulang 1 & 2 )
Barangkali ada waktu lagi
Bisa ku merayu dan mengetuk pintu
Berdoa agar terbukanya gerbang
Cintamu padaku