Ku kucup ku cium harum mu
Ku sanjung ku puja indah mu
Kau mekar di taman hati ku
Warna mu bak lukisan senja
Abada sampai akhir masa
Mengharum setiap malam
Kau penawar hati yang hampa
Terlalu cepatnya jari ku
Memisah kau dari ranting mu
Betapa hibanya rasa ku
Dalam genggaman ku kau layu
Hilang harum manis madu mu
Kembanglah kembali bunga ku
Kalau masa berulang bunga ku
Engkau takkan ku sentuh lagi
Ku izin kau kembali bersendiri
Untuk menghias esok hari