Di sini kita berpijak
Dengan nafas yang sesak
Tertatih menapak jalan
Yang panjang menghadap matahari
Panas menikam
Kapankah usai
Seperti yang dia janjikan
Tersenyumlah
Damaikan jiwamu
Menempuh banyak waktu
Ubahnya pisau yang menajam
Menyisakan Perih luka
Yang mengangga merobek relung jiwa
Dingin menusuk…kapankah usai
Seperti yang dia janjikan tersenyumlah damaikan jiwaku
Inilah damai tersenyumlah damaikan jiwamu