At night they would go walking 'till the breaking of the day,
Pada malam hari mereka akan berjalan 'sampai fajar menyingsing,
The morning is for sleeping…
Pagi hari untuk tidur…
Through the dark streets they go searching to see God in their own way,
Melalui jalan-jalan gelap mereka pergi mencari untuk melihat Tuhan dengan cara mereka sendiri,
Save the nighttime for your weeping…
Simpan waktu malam untuk tangisanmu…
Your weeping…
tangisanmu…
Singing la lalalalala la lé…
Bernyanyi la lalalalala la lé…
And the night over London lay…
Dan malam di atas London terbentang…
So we rode down to the river where the toiling ghosts spring,
Jadi kami pergi ke sungai di mana hantu-hantu pekerja keras muncul,
For their curses to be broken…
Agar kutukan mereka dipatahkan…
We'd go underneath the arches where the witches are in the saying,
Kami akan pergi ke bawah lengkungan di mana para penyihir berada dalam pepatah,
There are ghost towns in the ocean…
Ada kota hantu di laut…
The ocean…
Laut…
Singing la lalalalala la lé…
Bernyanyi la lalalalala la lé…
And the night over London lay…
Dan malam di atas London terbentang…
God is in the houses and God is in my head… and all the cemeteries in London…
Tuhan ada di rumah-rumah dan Tuhan ada di kepalaku… dan semua kuburan di London…
I see God come in my garden, but I don't know what he said,
Aku melihat Tuhan datang di kebun ku, tetapi aku tidak tahu apa yang dia katakan,
For my heart it wasn't open…
Untuk hatiku itu tidak terbuka ...
Not open…
Tidak buka…
Singing la lalalalala la lé…
Bernyanyi la lalalalala la lé…
And the night over London lay…
Dan malam di atas London terbentang…
Singing la lalalalala la lé…
Bernyanyi la lalalalala la lé…
There's no light over London today…
Tidak ada cahaya di atas London hari ini…
