Setangkai anggrek bulan
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa
Bunga anggrek yang kusayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau berduka
Matahari tak bersinar lagi
**
Hatiku untukmu… hanyalah untukmu
Kuserahkan… kudambakan
Dirimu dewiku… permata hatiku
Kubayangkan… disetiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia… menanti
Kembali **