Lagi-lagi kau kembali pulang malam
Saat insan yang lain tertidur
Namun dengan setia kubuka
Pintu hati untukmu
Walau tercium anggur merah dibibirmu
Tiap malam selalu saja kau begini
Tanpa mau mengerti hatiku
Yang dengan setia menanti
Dan tak lupa berdoa
Demi untukmu yang tersayang
Yang tercinta
Apakah kurangnya dari diri ini
Seutuhnya bukankah ku milikmu
Dan juga ku tak pernah
Meminta lebih darimu
Hanya satu kupinta
Rubahlah sifatmu
Hanya satu kuinginkan
Sayangi daku...