Sang angin buka buku
tersaji sepucuk dongeng
Dongeng di kala siang
di jalanan suatu kota
Seorang ibu muda
si cantik berbibir gemas
mengepit tas anyam tasik
usai belanja di kedai
Reff.
Mata dan mata
melirik menengok perut ibu
berisi cikal bakal
penghuni dunia baru
yang sempit
Jalanan masih licin
dicium hujan siang
Datang seorang polisi
menegur cinta ibu
Hai ibu, nan jelita
tak baik bawa anak
lewat di jalan licin
nanti anak ibu jatuh
Reff.
Pak polisi yang bijak
kemana matamu, bapak
saya kan tak bawa
anak ada juga dalam perut