Kudengar suara air gemercik
Ku bau pohon cemara yang wangi
Sementara aku termenung diam
Menatap rasa kakiku berdarah
Tadi terantuk batu dan tertusuk duri
Ada senyum ramah yang kurasakan
Di dalam hangat wajah sang alam
Di saat itu kulihat burung elang
Melayang-layang dekat dimata
Dia menari
Reff:
Diam menari tenang kalbu yang liar
Nanti kan pasti ada energi lagi
Diam menari tenang kalbu yang liar
Nanti kan pasti ada energi lagi
Kembali ke: Reff, (*)