Hadirmu sekuntum bunga
Mawar merah segar
Menghias jendelaku
Harum baumu
Setia engkau menanti
Kala aku pergi
Dan aku kembali di sini
Inikah wajahmu sebelum ku tinggalkan
Kemana merahmu kemana baumu
Ku terpegun sendiri
Di jendela ku menyepi
Entah ada jawapan dihari esok
Kemana merahmu kau mawar hitam
Mengapa layu dan durimu semakin tajam
Mengapa tiada seri lagi dan baumu pun menghilang
Kemanakah arah tujuan ku disisimu mawar hitam