Malam mawar tiba
Seperti angin
Tanpa terlihat, tapi terasa
Malam mawar tiba
Menjemput harapan
Memaksa bertemu
Dengan ajalnya
Malam mawar tiba
Seperti pencuri
Tanpa suara, tapi terasa
Malam mawar tiba
Membungkam asa
Malam mawar tiba
Lalu kita lupa
Sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
Mulut bisa dibungkam namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
Dan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwaku
Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
Di sana bersemayam kemerdekaan
Apabila engkau memaksa diam
Aku siapkan untukmu pemberontakan
Sesungguhnya suara itu bukan perampok yang ingin merayah hartamu
Dia ingin bicara
Mengapa kau kokang senjata dan gemetar ketika suara-suara itu menuntut keadilan
Sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
Ialah yang mengajariku bertanya
Dan pada akhirnya tidak bisa tidak, engkau harus menjawabnya
Apabila engkau tetap bertahan
Aku akan memburumu seperti kutukan
Lalu kita lupa