Pedih

Awie

Jelingan manismu
Yang mempesonakan
Membuatkan hatiku
Indah terasa
Mungkinkah kita
Akan merasakannya
Hidup berdua hingga
Ke akhir hayatku

Mata bertentang
Hati pun berkata
Engkaulah satu
Tiada duanya
Hidup gembira
Mesra sentiasa
Akhirnya musnah jua
Oleh orang ketiga

Adakah ini
Dugaan semata
Untuk aku pelajari
Erti dewasa
Untuk terima
Kehidupan tak selamanya
Harus menjanjikan
Bahagia

Sungguh ku tak menyangka
Tangan ku hulurkan
Demi masa depanmu
Tergamak engkau
Mendustakan kau nodai

Apa yang aku kesalkan
Kau tak menghargai
Cinta yang ku berikan
Cinta yang tak berbelah bagi
Cinta suci

Jelingan manjamu
Yang mempesonakan
Membuatkan hatiku
Indah terasa
Sehingga aku ketepikan
Segala
Engkau aku bagaikan
Sebutir mutiara