Betapa pedihnya
Hidupmu wahai bunga
Disiang hari engkau disengat mentari
Di malam hari berteman derita
Tak tega aku melihat dirimu
Kubawa dan kutanam di hatiku
Setelah harum mu semerbak mewangi
Mengapa kau rusak kumbang jati
Sehingga kau lupa dari mana asalmu
Cobalah bayangkan betapa sakitnya
Hatiku disaat kau permainkan
Satu diantara seribu
Mungkin hanya diriku
Yang sayang kepadamu
Yang sayang kepadamu
Aku seakan tak percaya
Engkau bercinta lagi
Hingga perasaanku
Kau hancurkan semua
Surga yang telah diberikan
Ternyata neraka yang kau cari
Disiang hari engkau disengat mentari
Dimalam hari berteman derita
Ternyata neraka yang engkau cari
Ternyata neraka yang engkau cari