Alunan suara takbir berkumandang
seiring petasan menggema bersahutan
memaksa diriku hanyut dalam hayal
terbias senyumu di akhir perjumpaan
senyuman yang manis namun penuh dendam
ketika kau tahu diriku ditunangkan
kecupan terakhir penuh rasa haru
serasa kemarin kau masih disampingku
mengapakah perpisahan
terjadi antara kita
berakhir dengan deraian air mata
tak kuasa ku melawan
kehendak ayah bunda
akhirnya ku terperangkap dalam duka
mengapakah perpisahan
terjadi antara kita
berakhir dengan deraian air mata
tak kuasa ku melawan
kehendak ayah bunda
akhirnya ku terperangkap dalam duka
Ku paksakan
tuk bertahan
walau berat yang aku rasakan
air mata
ku berlinang
dikala rinduku padamu kan datang
tiada pernah kumiliki
rasa cinta serta rindu
selain cinta dan rinduku padamu
datanglah kasih sejenak
walau di dalam tidurku
cukuplah sebagai pengobat rinduku
mengapakah perpisahan
terjadi antara kita
berakhir dengan deraian air mata
tak kuasa ku melawan
kehendak ayah bunda
akhirnya ku terperangkap dalam duka