Aku terpaksa menangis
Aku terpaksa merintih
Cahayaku s′makin redup memilukan
Kau masih bisa ku lihat
Suaramu masih ku dengar
Namun kenyataan ini mengharukan
Seseorang di sana telah memilikimu
Aku kan berdosa bila merindukanmu
Oh mantan kekasihku
Jangan kau lupakan aku
Bila suatu saat nanti
Kau merindukanku
Datang, datang padaku
Kau masih bisa ku lihat
Suaramu masih ku dengar
Namun kenyataan ini mengharukan oh
Seseorang di sana telah memilikimu (para-para-rarara)
Aku kan berdosa bila merindukanmu oh
Mantan kekasihku (mantan kekasihku)
Jangan kau lupakan aku
Bila suatu saat nanti (suatu saat nanti)
Kau merindukanku
Datang, datang padaku
Hey
Mantan kekasihku (mantan kekasihku)
Jangan kau lupakan aku oh
Bila suatu saat nanti (suatu saat nanti)
Kau merindukanku
Datang, datang padaku (huuu)
Jangan kau lupakan aku wo
Bila suatu saat nanti (suatu saat nanti)
Kau merindukanku
Datang, datang
Kau cepat datang padaku
Alright, nice, satu lagi