Hakikat

Amuk

Kusambut tanganmu

Di lembayung senja

Lukisan sejarah

Mengukir kulitmu

Mungkinkah terlewat

Pertemuan kali ini

Setelah terpisah

Di pintu realiti



Kepulangan semula

membuka cerita

Hujan panas sepanjang jalan

Terketar jemarimu

Melukiskan rasa

Di sejarah yang berlalu



Cahaya di mata

Tak seindah dulu

Gagah semangatmu

Dikuburi rindu

Mencari yang hilang

Dan yang lepas masa lalu

Kau sekuntum bunga

Yang semakin layu



Kalaulah ku dapat

Menyeru waktu dulu

Kuhias semula ia untukmu

Kupimpin tanganmu

Ke zaman indah syahdu

Tidaklah kau seperti hati ini