Dihidup penuh liku dan mau
Kau belai hati sepi ini
Senyum menggoda dalam kasih
Pandang tajam penuh cinta
Ceriapun bertabur dihari
Bersemilah pesona penuh makna
Di malam larut hening sepi
Erat kau genggam jemariku
Terlantun tutur penuh rasa
Kasihku bukan semusim
Jiwaku menyatu di nafasmu
Kaulah mutiara cinta hidupku
Lalu mengapa jalan masih berbatu
Tak pun mampu kita menghindar
Sedang langkah menyatu semakin
Kasihku
Bawalah khayalku bersamamu
Berjalan berdua meniti mimpi
Membawa harapan disetiap doa
Tuhan jualah yang tau
Akhir dari cinta bermuara