Pabila mengungkap kata cinta
Manis bicara, oh, semanis gula
Lidah lelaki harus waspadaLihat baik, buruknya
Aku bukan si dara biasa
Dambakan kasih nak dimanja-manja
Lidah kutajam bila berkata
Niat di hati cuma untuk berjaga-jaga
Engkaulah lagu, yang menemani diriku
Selama-lama terus menyanyi
Tiada ganti indahnya suaramu
Bagaikan lagu yang membayangi diriku
Seumpamanya melodi terindah
Telah tercipta irama di hatiku
Kubagaikan mawar yang berduri
Cantik dipandang, takut didekati
Andai hanya nak bertarik tali
Baik kau undur diri
Namun, harusnya ku mengakui
Sebenarnya hati telah kau curi
Siang dan malam silih berganti
Walau tujuh purnama ku tetap setia
Engkaulah lagu, yang menemani diriku
Selama-lama terus menyanyi
Tiada ganti indahnya suaramu
Bagaikan lagu yang membayangi diriku
Seumpamanya melodi terindah
Telah tercipta irama di hatiku
Usik-mengusik, bergurau senda
Batasnya jangan dilupa
Sucinya cinta elok dijaga
Hingga terbina istana
Engkaulah lagu, yang menemani diriku
Selama-lama terus menyanyi
Tiada ganti indahnya suaramu
Bagaikan lagu yang membayangi diriku
Seumpamanya melodi terindah
Telah tercipta irama di hatiku
(Engkaulah lagu)
(Engkaulah lagu)
Seumpamanya melodi terindah
Telah tercipta irama di hatiku