Semenjak aku memandang terkenang-kenang
Kaki tanganku dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu angin ditiup angin
Kalaulah biru katakan biru
Janganlah biru Adik dikata merah
Kalaulah rindu katakan rindu
Janganlah malu Adik karena cinta
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu angin ditiup angin
Kalaulah merah katakan merah
Janganlah - jangan Adik dikata putih
Kalaulah cinta katakan cinta
Jangan disimpan Adik didalam hati
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu angin ditiup angin
anaklah kucing beranak kucing
sedanglah makan oh makan di ujung piring
berdiri pusing duduk pun pusing
melihat adik oh adik berbaju kuning
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin