Kawanku yang setia
hanyalah bayangan
Hidupku di dunia khayalan
di dalam angan-angan
kuturuti ajakan melukis nyayi jiwa
kuturuti ajakan melukis nyayi jiwa
Mengkhayal dan memuja..aa
Menangis dan tertawa
Mengkhayal dan memuja..aa
Menangis dan tertawa
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Karena aku haus pada keindahan
Bagai musafir haus ditengah padang pasir
Badan akan meminu-um seteguk air
Begitulah dahaga.aa jiwa penyair