I am sitting in the morning at the diner on the corner
Saya duduk di pagi hari di restoran di sudut
I am waiting at the counter for the man to pour the coffee
Saya sedang menunggu di konter untuk pria yang menuangkan kopi
And he fills it only halfway, and before I even argue
Dan dia mengisinya hanya setengah, dan bahkan sebelum aku berdebat
He is looking out the window at somebody coming in
Dia melihat ke luar jendela pada seseorang yang masuk
"It is always nice to see you"
"Selalu menyenangkan melihatmu"
Says the man behind the counter to the woman who was coming
Kata pria di belakang konter kepada wanita yang datang
She is shaking her umbrella
Dia menggoyangkan payungnya
And I look the other way as they are kissing their hello's
Dan aku melihat ke arah lain saat mereka mencium salam mereka
And I'm pretending not to see them
Dan aku berpura-pura tidak melihat mereka
And instead I pour the milk
Dan sebagai gantinya saya menuangkan susu
Oh, no
Oh, tidak
"It is always nice to see you"
"Selalu menyenangkan melihatmu"
"It is always nice to see you"
"Selalu menyenangkan melihatmu"
"It is always nice to see you"
"Selalu menyenangkan melihatmu"
"It is always nice to see you"
"Selalu menyenangkan melihatmu"
It is al-al-always nice (al-al-always nice)
Itu al-al-selalu bagus (al-al-selalu bagus)
It is always nice to see you
Selalu menyenangkan melihatmu
Always nice to see you
Selalu senang melihatmu
It is al-al-always nice
Itu selalu menyenangkan
Oh, it is al-al-always nice
Oh, itu selalu menyenangkan
Oh, "it is always nice to see you"
Oh, "selalu menyenangkan melihatmu"
"Always nice"
"Selalu baik"
"It is always nice to see you"
"Selalu menyenangkan melihatmu"
