Purnama Merindu

Esa Risty

(ER Music Production)
(Dik Esa) dalem, Pak Glowoh
(Weh, tambah hansome, rek)
Bermaknakah tiap baris kata-kata?
Ataukah hanya di bibir saja?
Bersungguhkah rindu yang engkau pamirkan?
Ataukah sekadar lakonan?

Rindu
Telah melekat dalam hatiku
Walau awan lalu
Rinduku tak berubah arah

Purnama mengambang, cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu rindu yang mencekam
Di hatiku

Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi
Merinduku

(Iki lho, Esa liwat ilho, Yu)
(Minggirno becakmu, wasyik)
(Mas Didin)
(Mas Wahyu)

Rindu
Telah melekat dalam hatiku
Walau awan lalu
Rinduku tak berubah arah

Purnama mengambang, cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu rindu yang mencekam
Di hatiku (hok′a, hok'e)

Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi
Merinduku, wo

Purnama mengambang, cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu rindu yang mencekam
Di hatiku

Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi
Merinduku (hok′a, hok'e)

Hiaskanlah cinta di jari manisku
Sinarkan bagai gemerlap kencana
Tandakanlah kasih di mercu kalbu
Serikanlah purnama yang merindu

(Ra umum, wenak, Dik)