Sejak pertengkaran minggu lalu
Tak pernah kau pulang ke rumah
Tak kusangka kau semarah itu
Hingga kau pergi tak kembali
Tak kusangka
Sampai di suatu hari
Kuterima sepucuk surat darimu
Dengan berdebar hati
Kubuka sampul surat kemudian kubaca
Betapa hancur-luluh hatiku
Setelah aku baca suratmu
Rupanya pertengkaran yang lalu
Membuat perpisahan kita
Surat cerai yang kaukirim itu
Kuterima tanpa berdaya
Kuterima